Bu Sri adalah nama wanita pengamen yang ngefans Ayu ting ting. Beliau ngefans sejak kemunculan Ayu dengan lagu Alamat palsu.
Masa kecil Bu Sri benar-benar menyedihkan. Sehari-hari disuruh ayahnya untuk mengamen di terminal Arjosari. Bahkan Sri kecil harus mengamen sampai malam, tidak seperti pengamen cilik lain yang masih bisa ikut ngaji di sore hari. Bu Sri mengaku ayahnya lah yang melarangnya mengaji, lebih baik cari uang daripada mengaji.
Ayahnya yang suka mabuk seringkali memarahi dan memukulnya. Puncaknya adalah saat Sri ditarget untuk dapatkan 60rb dari mengamen dalam sehari. Target ini harus dicapai jika tidak ingin disiksa setiba di rumah. Hari itu kebetulan lagi sepi, tidak banyak yang memberi Sri uang receh. Merasa takut pulang ke rumah, Sri memutuskan kabur menggunakan Kereta Api. Sri naik KA tanpa tujuan yang jelas, dan akhirnya sampai di Bandung.
Di Bandung, Sri ditolong seorang lelaki baik hati yang akhirnya menjadi suaminya. Hingga saat ini dikaruniai 4 orang anak.
Anak keempatnya yang sehari-hari diajak mengamen. Bukan untuk mengambil simpati, tapi karena anaknya tidak mau ditinggal di rumah. Ia tetap membawanya meskipun beberapa orang yang ia temui dijalan mencelanya karena membawa anak.
Sedikit gambaran tentang kisah Bu Sri membuka mata kita tentang kehidupan keras warga kelas bawah. Ada masalah kompleks yang ada di sana. Ada masalah kemiskinan, masalah pendidikan, dan masalah moral. Kemiskinan yang memaksa Sri turun ke jalan. Kemiskinan yang akhirnya membatasinya untuk mengakses pendidikan, dan masalah moral yang menjadikan Sri acap kali mendapatkan pukulan. Semoga tidak lagi ada anak-anak yang terjebak dalam tekanan ekonomi dan siksaan orang tuanya.
