Wednesday, October 28, 2015

Pengantin baru wajib tanam 2 pohon

Berita tentang kebakaran di Gunung Lawu sudah sering kita dengar. Kali ini Radar Kedu Jawa Pos mengabarkan bahwa Ekosistem di Lawu rusak parah.
Meluasnya kebakaran hutan di Gunung Lawu menimbulkan masalah kompleks. Kebakaran menyebabkan ekosistem rusak, rawan bencana, dan hilangnya sumber mata air.

Permasalahan serius inilah yang mungkin mendorong Juliyatmoyo selaku Bupati Karanganyar mewajibkan pengantin baru menanam bibit pohon. Yah, memanfaatkan Semangat pengantin baru ada benarnya juga.

Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat bergerak melakukan reboisasi atau penghijauan secara besar besaran.
Termasuk anda, kamu, dan panjenengan.
Maka dari itu mari persiapkan diri untuk berkontribusi. Salam Lestari !!

Friday, October 23, 2015

Mas Hendi bicara soal BRT




BRT, Bus Rapid Transit

BRT adalah sistem angkutan cepat (rapid transit) yang dilayani bus yang umumnya ditandai ciri-ciri berikut:
  1. Tempat perhentian khusus
  2. Bus khusus
  3. Sistem ticketing khusus
  4. Jalur khusus
  5. Frekuensi pelayanan sering dan teratur sepanjang hari
  6. Intelegent Transportation System (ITS)
 Kota Semarang telah memiliki 4 koridor BRT yang melayani warga Kota Semarang. Berikut ini adalah kutipan twitter dari Hendrar Prihadi setelah purna tugas walikota

1. Kmrn sy berdialog di Perum.Plamongan Indah -- menarik u/berdiskusi ttg -- perihal penyediaan angkutan dr daerah Perubahan

2. Dalam Rancangan Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015, Pemkot merencanakan untuk mewujudkan 3 Koridor

3. Untuk diketahui bahwa target tersebut telah terlampaui dengan keberhasilan mewujudkan 4 Koridor

4. Dan sebelum purna -- saya telah mendorong untuk segera mengaktifkan Dua (2) koridor baru pada akhir 2015

5. Plamongan Indah sebenarnya sudah ada koridor I, Namun armada tersebut hanya sampai batas ujung timur di Terminal Penggaron

6. Solusinya perlu bus feeder atau armada pengumpan yang fungsinya mengangkut para penumpang di daerah perumahan-perumahan

7. Target saya adalah seluruh kelurahan, termasuk daerah pelosok, terlayani angkutan umum yang memadai |

8. Dan juga telah berjalan BIS SEKOLAH GRATIS di SMP 17, SMA 16, SMK 11, dan harapannya dpt trs dikembangkan |

9. Selanjutnya mari kita menuju -- Ayo berikan bukti, bukan sekedar janji |

 

Pendaki berpengalaman pun ikut Terbakar di Gunung Lawu

ilustrasi

Almarhum Joko dan almarhumah Kartini, merupakan dua korban kebakaran di Gunung lawu. Mereka berdua bergabung dalam komunitas yang kerap melakukan pendakian gunung. Pendakian di Lawu ini pun merupakan pendakian yang ke sekian kalinya bagi mereka. Berbeda dengan beberapa korban lain yang baru kali itu melakukan pendakian. 

Kebakaran hutan bisa jadi merupakan salah satu resiko pendakian yang tidak diperkirakan sebelumnya oleh para pendaki. Selama ini yang dibawa sebagai bekal pendakian adalah makanan dan minuman untuk mengganti energi yang hilang selama pendakian. Jaket untuk melindungi badan dari udara dingin. dan beberapa perlengkapan lain. Sepengatuhuan saya jarang sekali pendaki yang mempersiapkan diri untuk menghadapi resiko kebakaran. Hal ini pula yang kemungkinan menjadi penyebab dua pendaki berpengalaman ini turut serta menjadi korban.




Thursday, October 22, 2015

Mas Hendi dan Kasus Kolam Retensi

Informasi yang admin dapatkan dari situs Antara Jateng, 20 Oktober 2015 Mas Hendi disebut telah memerintahkan pembuatan berita acara penyelesaian pekerjaan proyek kolam retensi pada 2014 meski pembangunan proyek itu sesungguhnya belum selesai semua. Hal itu terungkap dalam dakwaan jaksa penuntut umum atas perkara Handawati Utomo dan Tri Budi Joko Purwanto, Direktur serta Komisaris PT Harmoni International Technology yang menangani proyek itu saat sidang di Pengadilan Tipikor Semarang. 

Dalam persidangan itu, JPU Endeono Wahyudi mengatakan kedua terdakwa yang merupakan pemimpin perusahaan pemenang tender proyek itu pernah menemui Hendi untuk membicarakan perihal jalan keluar pembayaran proyek kolam retensi itu. "Dalam pertemuan tersebut, wali kota menyatakan pekerjaan telah selesai 97 persen dan memerintahkan pula agar pekerjaan tersebut segera dibayar," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Andi Astara tersebut. Sementara berdasarkan hasil perhitungan, pekerjaan proyek yang dibiayai APBD senilai Rp33,7 miliar tersebut sesungguhnya baru mencapai 75 persen.          Diduga atas perintah wali kota tersebut, Panitia Penerimaan Hasil Pekerjaan menerima berita acara pekerjaan dan dilanjutkan dengan pembayaran pekerjaan.

Pilkada Serentak tahun 2015 yang Lagirame, termasuk Kota Semarang bisa bertambah rame jika mas Hendi yang dapat nomor urut 3 ternyata terlibat dalam kasus pembangunan kolam retensi. 
hmm.. kita tunggu saja perkembangannya.  

link berita antara:
http://www.antarajateng.com/detail/tim-sukses-yakin-hendi-tak-bersalah-dalan-kasus-kolam-retensi.html

Wednesday, October 21, 2015

Dukung Presiden Harapan Rakyat

Kemarin jagat twitter sempat diramaikan dengan hashtag #365JokowiJKgagal . membuat saya ingin mengikuti semua ulasan yang ditayangkan di televisi Indonesia. Saya sempat menyaksikan beberapa acara yang menyorot 1 tahun Pemerintahan Pak Joko Widodo. Dari situ terungkap bahwa ketidakpuasan rakyat- dalam hal ini yang menjadi responden survey Kompas dan Poltracking cukup tinggi. angka ketidak puasan mencapai angka lebih dari 45%.

di Kompas TV menghadirkan beberapa menteri, yang hampir semuanya menyatakan bahwa di tahun pertama ini Pemerintah mengambil kebijakan yang memang tidak populis namun diharapkan menjadi pondasi untuk program-program pemerintah 4 tahun berikutnya.

Memang bagi rakyat biasa seperti saya ini kadang sulit untuk bisa mengerti program jangka panjang pemerintah. jadi ketika menyatakan pemerintah 1 tahun ini gagal, mohon dimaklumi.