Thursday, July 26, 2012

Pengaturan Open Source dalam UU Hak Cipta

Tags
Open Source merupakan istilah yang merujuk kepada program komputer (software) dengan kode sumber (source code)yang sengaja dibuka oleh Pencipta/Pemilik Hak Cipta untuk dikembangkan lebih lanjut. Pemanfaatan secara terbuka ini berarti publik dapat mengakses source code tersebut dan melakukan modifikasi, perubahan, atau pengayaan secara bebas, serta umumnya dapat diperoleh secara gratis. Program komputer Open Source yang gratis, tidak memiliki support dari Pencipta/pemiliknya, seperti layaknya program komputerproprietary (software berbayar). Namun, ada pula sejumlah pengembangan Open Source, seperti SUSE Linux, Redhat, ataupun BSD (Barkeley Software Distribution) yang memberikan lisensinya secara komersial (dengan biaya tertentu).


Contoh lain seperti STAR Office yang menyerupai Microsoft Office dapat diperoleh secara gratis. Source code-nya terbuka untuk dikembangkan secara bebas. Adapun pengembangan selanjutnya, source code dapat ditutup kembali menjadiproprietary si pengembang (software developer). Hal ini dalam praktiknya terjadi dan bergantung pada si Pencipta/Pengembang software yang bersangkutan. Tentunya, jenis ini menyediakan support seperti halnya software berbayar pada umumnya. Pengembangan Open Source yang menjadi proprietary tersebut diperkenankan, tentu saja dengan merujuk kesepakatan atau bentuk lisensi yang diberikan.


Ditinjau dari perlindungan hukumnya, program komputer termasuk salah satu jenis hasil olah pikir intelektual yang menjadi objek perlindungan Hak Cipta (videPasal 12 ayat [1] butir a UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta/”UUHC”). Sementara itu, UUHC memberikan perlindungan kepada semua jenis Program Komputer yang didefinisikan pada Pasal 1 angka 8, sebagai berikut:
Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus termasuk persiapan dalam merancang instruksi-instruksi tersebut.
Pencipta dari Program Komputer memiliki hak-hak eksklusif yang dilindungi oleh undang-undang, sebagaimana diatur pada Pasal 2 ayat (1) UUHC:

Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau mamperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Oleh karenanya, penggunaan Program Komputer (software) yang diperkenankan oleh UU harus memperoleh izin dalam bentuk lisensi dari Pencipta/Pemilik Hak Cipta.


Umumnya pemberian izin tersebut tercantum dalam perjanjian/lisensi yang melekat pada software bersangkutan sebelum diunduh. Izin penggunaan, juga termasuk perbanyakan dalam bentuk back up copy yang hanya dilakukan sekali (vide Penjelasan Pasal 72 ayat [3] UUHC). Berbeda dengan bentuk-bentuk komersialisasi software berbayar (proprietary), bentuk izin dari Open Sourceadalah berupa General Public Lisence. Lisensi Publik ini umumnya memberikan izin penggunaan, modifikasi, perbanyakan dan pendistribusian. Dengan demikian, pemanfaatan dari Software Open Source tidak melanggar ketentuan undang-undang karena telah memperoleh izin dari Pemiliknya, merujuk pada jenis Lisensi Publik yang diberikan. Pencipta memiliki eksklusifitas dalam pemberian izin. Izin Pencipta memegang peranan penting dalam Hak Cipta.


Adapun hal yang patut diperhatikan di samping izin dalam pemanfaatan secara ekonomi, UUHC memberikan pula perlindungan Hak Moral pada Hak Cipta (videPasal 24 UUHC). Pengunduhan Open Source selayaknya memperhatikan pula hak yang satu ini, yaitu menyangkut pencantuman nama (paternity right) dan distorsi/modifikasi terhadap ciptaan (integrity right).


Pengembangan Open Source yang sebagian platform-nya masih dikontrol olehproprietary harus lebih berhati-hati terhadap ihwal distorsi ini, karena akan berpotensi menimbulkan konflik, bahkan sampai ke ranah economic rights. Seperti dalam kasus Android yang menggunakan Open Source Java yang dimiliki oleh ORACLE (akibat akuisisi terhadap Sun Microsystem), pengembangan program yang sesuai dengan Java APIs merupakan kontrol dari proprietary dan menjadi pangkal permasalahannya. Kasus ini bilamana nantinya diputuskan, akan menjadi preseden yang menarik bagi pengembang program komputer dalam penggunaan Open Source secara berhati-hati (lihat http://www.computerworlduk.com/news/it-business/3351256/oracle-and-google-in-court-today-over-java-use-in-android/ ).

Sumber : hukumonline.com

Monday, July 16, 2012

PPP Melirik Mulhim Asyrof


DPW PPP Jateng melirik mantan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mulhim Asyrof untuk diusung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada bulan Mei 2013. Selain berpengalaman dan mumpuni, Mulhim dianggap memiliki kepemimpinan yang baik selama bertugas di Kodam IV Diponegoro.

PPP pun membuka kesempatan kepada Mulhim untuk mendaftarkan diri dalam penjaringan calon gubernur maupun wakil gubernur yang rencananya dibuka pada bulan Agustus mendatang.

"Kami menilai bagus, Pak Bibit mantan Pangdam, Pak Mulhim juga mantan Pangdam. Hingga kini, belum ada calon gubernur yang mendekati PPP sehingga siapa pun boleh nyalon termasuk mantan Pangdam," kata Wakil Ketua DPW PPP Jateng Istajib AS, Rabu (11/7).

Sebagaimana diketahui, Mulhim kini menjalani tugasnya sebagai Pati Mabesad sebelum nantinya purna tugas pada akhir bulan Juli ini. Pihaknya mengaku siap melakukan komunikasi dengan mantan Pangdam, namun sejauh ini memang belum ada yang berkomunikasi ke partai.

Selain Mulhim, PPP juga melirik figur tokoh Jateng seperti Bibit Waluyo (Gubernur Jateng), Rustriningsih (Wakil Gubernur Jateng), Hadi Prabowo (Sekda Jateng), Arief Mudatsir Mandan (Ketua DPW PPP Jateng), Wisnu Suhardono (Ketua DPD Golkar Jateng), Prof Sudharto P Hadi (Rektor Undip Semarang), Diah Anggraeni (Sekjen Kemendagri), dan M Adnan (Ketua PWNU Jateng).

"Dari sejumlah nama yang masuk dalam penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur, PPP akan membicarakannya ke seluruh kabupaten/ kota di Jateng. Keputusan dalam rapat partai nantinya menghasilkan rekomendasi yang diusulkan ke DPP PPP," tandas Istajib yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng.

PPP siap merespon siapa saja yang berupaya mendekatkan diri ke partai. Sementara itu, Mulhim Asyrof mengaku tak tertarik untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Jateng. Meski ada kesempatan pun, ia tetap berpendirian enggan mengambil peluangnya. "Boro-boro cagub (calon gubernur-red), cawagub pun tidak," tandasnya.

Sumber : suaramerdeka.com

Lima Nama Dibidik Golkar di Pilgub 2013


Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, ada lima tokoh yang dibidik partainya menjadi jago di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2013 mendatang. Salah satunya adalah Bibit Waluyo dan Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono. Namun ketika didesak siapa tiga nama lainnya, Priyo enggan menjelaskan.
"Pilgub Jateng biarkan dulu berjalan apa adanya. Sampai saat ini Partai Golkar belum memutuskan siapa jago yang akan diusung," tandas Priyo tatkala ditemui di acara sosialisasi RUU Desa yang digelar Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, di Karanganyar, Sabtu (14/7) siang. Wakil Ketua DPR RI itu membenarkan, bila Bibit Waluyo juga mendekati Partai Golkar dan mantan Pangdam Diponegoro dan Pangkostrad itu adalah salah satu nama yang akan ditimbang-timbang sebagai jago.
"Bibit Waluyo adalah salah satu dari sekian nama yang nanti akan dikerucutkan menjadi jago kami di Pilgub Jateng. Nanti bisa juga tokoh lain yang nanti mengejutkan," tegasnya. Saat ditanya apakah dirinya berminat untuk nyalon di Pilgub Jateng 2013, politisi muda kelahiran Trenggalek, Jawa Timur itu hanya tersenyum. "O, saya tidak berminat. Tugas saya di Jakarta, lebih baik saya di Jakarta saja" jawab alumni Fisipol UGM Yogyakarta tersebut.
Terkait tentang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta, Priyo mengharapkan agar pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahya Purnama dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, agar jangan menepuk dada terlebih dahulu karena pertandingan belum selesai. Saat ini Partai Golkar sendiri belum mengambil sikap terkait putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Ada dua pilihan yang akan diambil. Yakni membebaskan seluruh kader memilih atau ikut dalam koalisi dengan salah satu dari dua pasangan tersebut. "Semuanya masih kami matangkan," tandas Priyo.

Sumber : suaramerdeka.com

Thursday, July 12, 2012

Ouya, Konsol Game Android Raup Sumbangan Rp 35 Miliar

Tags
Konsol game berbasis sistem operasi Android, Ouya, tampaknya selangkah lagi menjadi kenyataan. Dukungan untuk perangkat itu di Kickstarter sudah jauh melampaui target awal.

Ouya telah meraup sumbangan hingga 3,7 juta dollar AS (sekitar Rp 35 miliar) melalui layanan crowdfunding Kickstarter. Ini melampaui target semula 950.000 dollar AS (sekitar Rp 8,9 miliar).

Seperti bisa dilihat di halaman Kickstarter mereka, hingga tanggal 12 Juli pukul 14.15 WIB sudah mengumpulkan 3.745.515 dollar dari 29.359 pendukungnya.

Padahal, masa untuk mengumpulkan sumbangan masih terbuka lebar yakni 27 hari lagi menjelang dana cair pada 9 Agustus mendatang. Satu hal yang mengagumkan, permohonan crowdfunding sebanyak 950.000 dollar langsung tercapai delapan jam sejak diunggah 9 Juli.

Apakah Ouya itu?

Konsol yang dilafalkan seperti "Ow Yeah" menurut Julie Uhrman, orang di belakang ide besar ini, adalah penggabungan antara tren mobile gaming dengan bermain game di depan TV.

Melihat tren saat ini, sistem operasi open source Android pun menjadi jawabannya. Harga yang bakal dipatok bila nanti diluncurkan adalah 99 dollar.

 

Berdasarkan pemaparannya di halaman Kickstarter, Uhrman mengungkapkan bahwa tren bermain game saat ini kebanyakan dimainkan di gadget yang ada di tangan.

Tren mobile gaming meningkat karena lebih mudah dilakukan ketimbang game untuk konsol yang membutuhkan sumber daya dan pendanaan yang jauh lebih besar.

Namun di sisi lain, Uhrman menginginkan agar pemain mobile game itu tetap bisa merasakan pengalaman yang lebih sewaktu bermain di depan layar televisi di rumah masing-masing.

Untuk menjembatani dua hal tersebut, proyek Ouya pun digagas yakni konsol dengan sistem operasi Android yang bisa memainkan game Android di layar televisi ukuran besar.

Dengan demikian, Ouya diharapkan menjadi kanal baru pengembangan game mobile bagi platform Android. Pemain bisa menikmati game unggulan Android di layar TV seperti Canabalt, Shadowgun, atau Dead Trigger.

Spesifikasi Ouya

Spesifikasi sementara yang dirilis, Ouya bakal memiliki prosesor Tegra3 Quad Core, RAM 1 gigabit, 8 Gb Internal flash storage, koneksi HDMI dengan resolusi 1080p, WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth LE 4.0, satu lubang colokan USB 2.0, kontroler nirkabel, dengan sistem operasi Android 4.0.

Tidak sekadar mencomot game Android untuk dimainkan ke televisi, Ouya nantinya juga membuka peluang bagi modder untuk mengutak-atik konsol mereka.

Seperti halnya sistem operasi di smartphone, Ouya juga terbuka untuk di-root bahkan modifikasi fisik untuk dipasangi alat lain melalui USB atau koneksi Bluetooth.

Beberapa rekomendasi dari pengembang game indie pun tercantum dalam halaman Kickstarter milik Ouya. Sebut saja Adam Saltsman, pembuat game Canabalt, yang mengaku bersemangat dengan ide pembuatan konsol yang terjangkau dan open source.

Begitu pula pengembang game Minecraft, Mojang, yang bakal memantau perkembangan Ouya dan siap bergabung bila melihat peluang yang muncul untuk turut berkecimpung.

Sumber : kompas.com

Mengapa Jokowi Unggul?

Hasil hitung cepat (quick count) berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Jokowi- Ahok menempati peringkat paling atas dengan kisaran 42,74%.Meskipun menang menurut hasil hitung cepat, keunggulan Jokowi-Ahok tidak mencapai 50% plus.

Akibatnya, pertarungan pilkada harus dilanjutkan di putaran kedua antara pasangan Jokowi-Ahok versus Fauzi-Nara yang menempati peringkat kedua dengan kisaran 33,57%.Pasangan lain tidak lolos putaran kedua yakni Hidayat-Didik (11,96%),Faisal- Biem(4,94%),Alex-Nono(4,74%), danHendarji-Riza(2,05%).

Pertanyaan utamanya,mengapa Jokowi-Ahok unggul dibanding incumbent yang menurut banyak lembaga survei akan menang di putaran pertama? Hasil exit poll yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan data menarik di balik kesuksesan Jokowi-Ahok di pilkada putaran pertama ini. Hasil wawancara terhadap 767 responden setelah mereka mencoblos di TPS yang terpilih secara random dengan margin of error 3,5% plus-minus memberikan jawaban atas pertanyaan di balik misteri kemenangan Jokowi-Ahok.

Menurut exit poll, ada dua alasan yang paling banyak dipilih masyarakat terkait pilihan mereka terhadap calon-calon gubernur dan wakil gubernur. Pertama, sebagian besar warga Jakarta memilih gubernur karena alasan program-program yang dijalankan atau dijanjikan paling meyakinkan (37,7%). Kedua, banyak pemilih yang memilih calon gubernur dan wakil karena dianggap paling memperjuangkan rakyat kecil (28,8%).

Dua alasan ini jika ditotal mencapai 66,5%. Sementara faktor-faktor lain hanya dipilih kurang dari 10%. Di antara dua alasan yang paling mendasari pilihan warga tersebut Jokowi-Ahok unggul dibanding Fauzi-Nara. Dalam soal program memang Jokowi-Ahok hanya unggul tipis. Keunggulan telak yang diraih Jokowi-Ahok di variabel ”memperjuangkan kepentingan rakyat kecil.”

Sebagian besar pemilih Jokowi-Ahok berdasarkan alasan pasangan ini dianggap paling punya keberpihakan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat kecil (38,8%). Sementara hanya 21,2% pemilih yang memilih Fauzi-Nara karena alasan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Ada beberapa alasan mengapa Jokowi-Ahok dicitrakan mampu memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Kebersahajaan dan kesederhanaan Jokowi berhasil menyihir pemilih Jakarta dari kelas menengah bawah.

Penampilan Jokowi merepresentasikan sebagian besar wajah warga kota yang termarginalkan oleh derap pembangunan Jakarta.Kesuksesan Jokowi sebagai Wali Kota Solo dalam membenahi pedagang kaki lima dan memberdayakan pedagang pasar tradisional makin melekatkan dirinya dengan imej dekat dengan wong cilik. Hasil exit poll juga menunjukkan bahwa Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli hanya unggul dalam soal sosialisasi.

Ketika ditanyakan kepada semua responden, iklan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur mana yang paling banyak dibaca di koran dalam sebulan terakhir,mayoritas menjawab Fauzi-Nara (48%). Responden juga paling sering melihat iklan pasangan Fauzi-Nara di televisi (46,5%) dan paling sering mendengar iklan Fauzi-Nara di radio (34,4%).Spanduk/stoker/ poster Fauzi-Nachrowi juga paling banyak dilihat warga di lingkungan mereka (50,7%).

Lebih daripada itu, timses Fauzi- Nachrowi juga paling agresif dibandingkan timses pasangan lain dalam mendatangi rumahrumah warga. Kendati demikian, keunggulan komparatif yang dimiliki Fauzi-Nachrowi dalam bersosialisasi tidak diikuti dengan peningkatan kualitas personal di mata warga. Meski lebih populer dan agresif dalam bersosialisasi, tingkat kedisukaan warga Jakarta terhadap Jokowi lebih tinggi dibanding Fauzi Bowo.

Jokowi juga dianggap lebih peduli dan perhatian terhadap rakyat ketimbang Fauzi Bowo. Dalam soal kapasitas memimpin, Jokowi dianggap memiliki kualitas yang sama dengan Fauzi yang menjadi petahana. Jokowi juga dianggap lebih punya integritas dibanding calon-calon lain. Jokowi juga unggul jauh dalam soal persepsi paling bersih dari korupsi. Hal ini menunjukkan bahwa modal besar dalam kampanye tidak mampu mengubah pilihan warga Jakarta.

Agresivitas dan penetrasi sosialisasi pasangan Fauzi- Nachrowi tidak mampu mengubah persepsi positif ke pasangan incumbent. Padahal Fauzi Bowo memiliki keunggulan komparatif karena sosialisasi program dan keberhasilan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta makin digencarkan melalui iklan selama dua bulan terakhir. Hanya, posisi Fauzi Bowo sebagai gubernur incumbent bagaikan pisau bermata dua.

Di satu sisi, Fauzi Bowo bisa “mencuri start”kampanye lebih awal karena lima tahun sebagai gubernur membuat dirinya lebih punya kesempatan mensosialisasikan ke publik Jakarta dibanding calon gubernur yang lain.Namun di sisi lain, posisi Fauzi sebagai incumbent bisa menjadi bumerang jika approval rating-nya rendah.

Inilah yang terjadi dalam kasus Fauzi Bowo. Di atas segalanya, apa pun bisa terjadi putaran kedua nanti. Jokowi-Ahok tak bisa tersenyum lega karena masih ada putaran final melawan Fauzi-Nara. Berdasarkan hasil exit poll, pendukung Hidayat- Didik sedikit lebih banyak yang menjatuhkan pilihan ke Fauzi jika putaran kedua digelar. Hal ini menunjukkan pertarungan Fauzi dan Jokowi masih jauh dari selesai.●

BURHANUDDIN MUHTADI
Pengajar FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan
Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Sumber : seputar-indonesia.com

Wednesday, July 4, 2012

Inilah 10 Malware Teratas di Bulan Juni 2012

Tags
Jagat maya Indonesia masih diramaikan oleh malware-malware lama. Varian pertama seperti WIN32/Ramnit.A, LNK/Autostart.A, Win32/Somoto.A juga terdeteksi masih bertahan menginfeksi korban-korbannya.

Sementara itu, malware lainnya merupakan varian saja dari malware tersebut seperti Win32/Ramnit.F, Win32/Ramnit.H, yang sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Sedangkan malware-malware yang benar-benar baru, seperti Medre.A yang hanya mengambil file berekstensi “.dwg” yaitu file gambar belum terdeteksi di Indonesia.

ESET ThreatSense Lab mencatat ACAD/Medre.A berpotensi mengakibatkan kerugian tidak hanya kehilangan data, tetapi juga reputasi seseorang sebagai desainer, arsitek, drafter, selain itu juga ancaman terhadap hak atas kekayaan intelektual (HAKI) pada aspek kepemilikan hak cipta dari sebuah desain.

Oleh sebab itu, sebelum menjadi masalah besar, sangat disarankan bagi pengguna AutoCAD di Indonesia untuk melengkapi sistem komputernya dengan aplikasi keamanan yang mampu mengenali signature atau keunikan dari malware ACAD/Medre.A.

Berikut ini adalah 10 malware teratas yang terdeteksi di jagat maya Indonesia selama bulan Juni 2012.

1. WIN32/Ramnit.A

Virus ini terkenal bandel dan cukup lama membuat pengguna internet terganggu. Ada cukup banyak laporan komputer yang terjangkit Ramnit masuk ke technical support ESET Indonesia. Setelah mengalami penurunan di bulan-bulan sebelumnya, Ramnit kembali bertengger di puncak sejak Mei lalu. Virus berjenis trojan ini relatif sulit disingkirkan. Tips dari Technical Support ESET Indonesia adalah rajin melakukan update scan via safe mode, atau gunakan sysrescue.

2. LNK/Autostart.A

LNK/Autostart.A adalah nama lain Win32/CplLnk.A, yaitu threat yang dibuat secara khusus, atau malware shortcut yang memanfaatkan kerentanaan, yang belakangan ini juga dimanfaatkan oleh varian-varian dari Win32/Stuxnet. Ketika seseorang membuka sebuah folder yang berisi malware shortcut dengan menggunakan aplikasi yang menampilkan shortcut icon, maka malware tersebut akan aktif secara otomatis.Malware berkategori worm ini sempat menghebohkan, setelah kembali aktif selama beberapa hari dan terdeteksi di Amerika Serikat dan Iran. Dampak serangan worm in meluas di beberapa negara besar yaitu 58 persen di Amerika serikat, 30 persen di Iran, 4 persen lebih di Rusia.

3. Win32/Ramnit.F

Malware berjenis trojan ini mampu meng-copy dirinya dalam hard drive komputer yang terinfeksi. Virus ini biasanya bersembunyi di dalam aplikasi office atau game. Dengan kemampuannya membuka firewall dan menyamar menjadi program fake untuk mengumpulkan data penting seperti data transaksi, data keuangan sehingga sangat dianjurkan untuk segera menghapus jika ditemukan adanya indikasi virus Win32/Ramnit.F. Hal ini untuk menghindari gangguan kinerja komputer dan merusak data yang tersimpan di dalamnya.

4. HTML/frame.B.Gen

Adalah sejenis trojan yang berbahaya, dan mampu membajak komputer berbasis Windows lalu meng-install backdoor di komputer tersebut.Html/Iframe.B.Gen mampu mematikan software antivirus, sekaligus memonitor aktivitas browsing user, bahkan menghapus registry entries. Kehadiran malware yang diidentifikasi ESET sebagai HTML/Iframe.B.Gen juga bisa mengakibatkan sistem operasi pada komputer tidak mampu bekerja sama sekali sehingga sangat membahayakan keamanan semua data yang tersimpan di dalam komputer. Sangat dianjurkan untuk memeriksa semua sistem dan segera hapus malware tersebut jika ditemukan indikasi kehadirannya di komputer.

5. Win32/Sality.NBA

Win32.Sality.NBA adalah salah satu program jahat ilegal yang ada pada Windows. Program tersebut mampu mengambil alih resources system dan memperlambat kinerja komputer. Beberapa program sejenis seringkali muncul dalam bentuk pesan-pesan maupun banner iklan sehingga mengganggu proses kerja. Sementara itu, malware juga merusak data yang tersimpan di dalam komputer.

6. Win32/Somoto.A

Sebuah program komputer dalam bentuk adware yang berbahaya. Modusnya tampil sebagai iklan, pengguna yang tidak waspada akan mengklik dan seketika itu juga malware Win32/Somoto.A akan meng-install malware di dalam komputer korban. Setelah berada di dalam, Somoto.A selalu memunculkan pop-up banner. Malware ini akan selalu terintegrasi dengan bugs komputer lain seperti keylogger, backdoors, dll. Pekerjaan utama dari malware ini sebenarnya adalah merekam semua aktivitas online korban dan mengirimkan data penting korban ke komputer lain tanpa diketahui oleh si korban. Jika menjumpai indikasi kehadiran Win32/Somoto.A, segera saja delete.

7. Win32/Ramnit.H

Malware yang memanfaatkan security flaws agar hacker pengendalinya bisa masuk dan mengambil alih komputer yang menjadi target melalui koneksi jaringan. Ramnit.H adalah malware berjenis trojan, dimana setelah berada di dalam komputer, ia akan mengirimkan file-file berbahaya, dan melakukan aktivitas tertentu, yang berdampak pada mandeknya kinerja komputer hanya dengan menambahkan entri file ke sistem registry dan sistem operasi.

Ramnit.H juga mampu memonitor aktivitas online korban, kemudian mencuri data-data keuangan seperti data kartu kredit, password, user name. Malware yang diidentifikasi ESET sebagai Win32/Ramnit.H ini juga mampu mematikan sistem keamanan. Pastikan komputer kita bersih, dan jika ditemukan adanya indikasi Ramnit.H ini, langsung hapus saja.

8. Win32/Virut.NBP

Win32/Virut.NBP adalah polymorphic file infector, yang terhubung dengan jaringan IRC dan dapat dikontrol secara remote.

Malware tersebut menyerang Executable file. Oleh sebab itu saat ter-install, Win32/Virut.NBP akan langsung mencari executables file yang memiliki ekstensi .exe dan .scr.

Operasi yang dilakukan setelah ter-install adalah mengirimakan data dan perintah dari remote computer atau dari Internet. Selanjutnya remote computer akan berkomunikasi dengan server yang menggunakan protocol IRC, yaitu irc.zief.pl dan proxim.ircgalaxy.pl.

9. INF/Autorun.gen

Deteksi terhadap INF/Autorun.Gen digunakan untuk menguraikan serangkaian malware yang menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengkonfirmasi PC target yang berhasil diserang.

File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat bergerak (misal USB flash Disk dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows.

Perangkat sistem keamanan ESET mengenali malware INF/Autorun yang telah ter-install dan memodifikasi file autorun.inf, advance heuristic pada sistem keamanan ESET juga mengidentifikasi INF/Autorun sebagai salah satu dari keluarga besar malware.

10. LNK/Exploit.CVE-2010-2568

LNK/Exploit.CVE-2010-2568 adalah hasil deteksi generik untuk malware shortcut filesyang dirancang khusus sehingga mampu masuk melalui celah pada Windows. Celah CVE-2010-2568 adalah yang umum dimasuki oleh Trojan dan biasanya menjadi satu bagian dari malware lain yang ikut masuk melalui celah Windows tersebut.

Meski update Windows telah dilakukan untuk menambal celah CVE-2010-2568, upaya untuk memanfaatkan celah tersebut masih tetap berjalan dengan cara menjadi bagian dari bots maupun bagian dari keluarga malware lainnya dengan modus menjadi vektor infeksi.

“Ramnit, dan Sality adalah jenis malware yang relatif banyak menginfeksi komputer di Indonesia dan cukup sulit untuk di-remove, setidaknya laporan itulah yang cukup banyak masuk di media sosial ESET Indonesia, oleh sebab itu jangan anggap remeh, meskipun keduanya dari generasi lama, tetapi keduanya cukup merepotkan. Aplikasi keamanan di komputer juga jangan sampai out of date, karena sekali kita kena, maka akan perlu banyak effort untuk menangani masalah malware tersebut,” ujar Yudhi Kukuh (Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia).

Sumber : infokomputer.com